Translate

Wednesday, August 24, 2011

Tanda Sakit Pada Anjing

Tanda Sakit Pada Anjing Disadur oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com

Seekor anjing akan tetap bekerja keras hanya untuk memastikan bahwa anda percaya ia baik-baik saja. Hal tersebut merupakan insting alami anjing selama ribuan tahun, karena dialam liar, seekor hewan yang sakit atau lemah (bahkan seekor pemangsa) merupakan hal yang sama dengan kematian. Meskipun pada saat ini anjing tidak harus mengkhawatirkan hal tersebut, tetapi insting anjing anda tetap memberitahunya untuk menyembunyikan tanda-tanda bahwa ia sedang sakit. Jika anda memiliki mata yang cukup jeli, dan keahlian observasi yang baik, anda pasti mampu mendapatkan petunjuk. Tentu saja jika anda cukup mengenali anjing anda, akan lebih mudah mendapatkan petunjuk tersebut.

Beberapa hal yang harus anda perhatikan merupakan hal yang mendasar seperti: bagaimana penampilan anjing anda, sikap, cara makan dan minumnya. Contoh, anjing anda terlihat gemuk, padahal nafsu makan anjing anda biasa saja, atau anjing anda terlihat kurus, padahal nafsu makan anjing anda meningkat. Perubahan berat badan sebesar 10% saja, dapat merupakan hal yang akan menarik perhatian dokter hewan anda.

Pada umumnya, kita mengetahui anjing dalam kondisi baik ketika ia memiliki nafsu makan. Meskipun pernah kita mendengar seekor anjing melewatkan waktu makannya sesekali atau bahkan dua kali, terlebih ketika cuaca sedang panas. Di luar dari itu, jika anjing anda tetap tidak mau makan selama dua hari, anda harus memanggil dokter hewan anda. Beberapa penyakit dan obat-obatan dapat menyebabkan anjing anda merubah pola makannya. Anjing yang tidak pernah mencuri makanan dan tiba-tiba saja mencuri makan, atau mengorek tong sampah, memberi anda petunjuk bahwa anda harus membawanya ke dokter hewan untuk pemeriksaan atau merubah obat-obatan yang sedang dikonsumsinya.

Seekor anjing yang minum air lebih banyak dibanding biasanya kemungkinan terserang diabetes atau penyakit ginjal. Anda mungkin tidak menyadari anjing anda telah mengkonsumsi air yang banyak, tetapi anda dapat mengetahui seberapa banyak air yang telah ia minum dengan cara memperhatikan berapa banyak air yang keluar dari ujung yang lainnya. Anjing tersebut akan memproduksi lebih banyak urin dan harus pergi keluar untuk buang air lebih sering. Ia juga akan lebih sering buang air didalam rumah.

Seekor anjing yang sehat memiliki bulu yang lebat dan mengkilat. Bulu yang kusam, kasar, kering atau memiliki kebotakan merupakan tanda bahwa ada masalah dengan anjing anda. Masalahnya dapat berupa jenis makanan yang anjing anda konsumsi, alergi kutu, atau masalah kulit lainnya. Apapun masalahnya, saran dokter hewan dapat membantu anjing anda.

Tanda lain yang lebih jelas adalah “lesu”. Seekor anjing yang lesu menunjukkan tanda-tanda bahwa ia tak ingin pergi untuk jalan-jalan, meskipun biasanya ia akan melakukannya. Ia tak ingin bermain, meskipun hal tersebut merupakan permainan favoritnya. Meskipun terkadang lesu dapat dikarenakan cuaca panas, kelelahan karena telah berjalan jauh seharian, atau hanya tidak ingin melakukannya. Jika hal tersebut terjadi lebih dari dua hari, anda harus menanyakan hal tersebut ke dokter hewan anda.

Tanda lain yang lebih sering terjadi adalah muntah. Muntah tidak terlalu bermasalah dalam dunia anjing maupun dunia manusia, dan anjing sering sekali sengaja muntah untuk menyingkirkan sesuatu yang tidak mengenakkan perut mereka (seperti sampah). Pada umumnya, muntah (yang jarang sekali terjadi) bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Tetapi jika anjing anda muntah dengan sering, atau terjadi beberapa kali dalam sehari, demam, terlihat depresi atau sakit, atau memuntahkan darah, anda harus segera memanggil dokter hewan anda.

Yang terakhir adalah kotoran anjing anda. Mungkin terdengar tidak enak, tetapi kotoran anjing merupakan petunjuk penting akan kesehatannya. Seekor anjing yang sehat, kotorannya solid dan lembab. Kotoran yang kering, keras yang menyebabkan anjing anda untuk mengejan ketika buang air besar merupakan indikasi bahwa anjing anda tidak cukup mengkonsumsi air, atau hal tersebut dapat merupakan petunjuk dari masalah kesehatan yang lain. Kotoran yang terpotong-potong seperti butiran nasi mengindikasi adanya cacing. Bukan merupakan hal yang tidak biasa jika kotoran anjing anda berupa cairan atau sedikit berlendir atau bercampur sedikit darah. Tetapi diare, mengejan atau kotoran yang berlendir atau berdarah selama lebih dari dua hari harus segera dirawat oleh dokter hewan. Jika masalah buang air besar diikuti dengan tanda lain – deman, muntah, lesu, hilangnya nafsu makan, diare berdarah – segera bawa anjing anda ke dokter hewan.

Disadur dari http://animals.howstuffworks.com/pets/medical-treatment-for-dogs-ga3.htm

Foto disadur dari http://conexaopet.com.br/new.aspx?id=2461

No comments: