Translate

Wednesday, August 24, 2011

Tanda Sakit Pada Anjing

Tanda Sakit Pada Anjing Disadur oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com

Seekor anjing akan tetap bekerja keras hanya untuk memastikan bahwa anda percaya ia baik-baik saja. Hal tersebut merupakan insting alami anjing selama ribuan tahun, karena dialam liar, seekor hewan yang sakit atau lemah (bahkan seekor pemangsa) merupakan hal yang sama dengan kematian. Meskipun pada saat ini anjing tidak harus mengkhawatirkan hal tersebut, tetapi insting anjing anda tetap memberitahunya untuk menyembunyikan tanda-tanda bahwa ia sedang sakit. Jika anda memiliki mata yang cukup jeli, dan keahlian observasi yang baik, anda pasti mampu mendapatkan petunjuk. Tentu saja jika anda cukup mengenali anjing anda, akan lebih mudah mendapatkan petunjuk tersebut.

Beberapa hal yang harus anda perhatikan merupakan hal yang mendasar seperti: bagaimana penampilan anjing anda, sikap, cara makan dan minumnya. Contoh, anjing anda terlihat gemuk, padahal nafsu makan anjing anda biasa saja, atau anjing anda terlihat kurus, padahal nafsu makan anjing anda meningkat. Perubahan berat badan sebesar 10% saja, dapat merupakan hal yang akan menarik perhatian dokter hewan anda.

Pada umumnya, kita mengetahui anjing dalam kondisi baik ketika ia memiliki nafsu makan. Meskipun pernah kita mendengar seekor anjing melewatkan waktu makannya sesekali atau bahkan dua kali, terlebih ketika cuaca sedang panas. Di luar dari itu, jika anjing anda tetap tidak mau makan selama dua hari, anda harus memanggil dokter hewan anda. Beberapa penyakit dan obat-obatan dapat menyebabkan anjing anda merubah pola makannya. Anjing yang tidak pernah mencuri makanan dan tiba-tiba saja mencuri makan, atau mengorek tong sampah, memberi anda petunjuk bahwa anda harus membawanya ke dokter hewan untuk pemeriksaan atau merubah obat-obatan yang sedang dikonsumsinya.

Seekor anjing yang minum air lebih banyak dibanding biasanya kemungkinan terserang diabetes atau penyakit ginjal. Anda mungkin tidak menyadari anjing anda telah mengkonsumsi air yang banyak, tetapi anda dapat mengetahui seberapa banyak air yang telah ia minum dengan cara memperhatikan berapa banyak air yang keluar dari ujung yang lainnya. Anjing tersebut akan memproduksi lebih banyak urin dan harus pergi keluar untuk buang air lebih sering. Ia juga akan lebih sering buang air didalam rumah.

Seekor anjing yang sehat memiliki bulu yang lebat dan mengkilat. Bulu yang kusam, kasar, kering atau memiliki kebotakan merupakan tanda bahwa ada masalah dengan anjing anda. Masalahnya dapat berupa jenis makanan yang anjing anda konsumsi, alergi kutu, atau masalah kulit lainnya. Apapun masalahnya, saran dokter hewan dapat membantu anjing anda.

Tanda lain yang lebih jelas adalah “lesu”. Seekor anjing yang lesu menunjukkan tanda-tanda bahwa ia tak ingin pergi untuk jalan-jalan, meskipun biasanya ia akan melakukannya. Ia tak ingin bermain, meskipun hal tersebut merupakan permainan favoritnya. Meskipun terkadang lesu dapat dikarenakan cuaca panas, kelelahan karena telah berjalan jauh seharian, atau hanya tidak ingin melakukannya. Jika hal tersebut terjadi lebih dari dua hari, anda harus menanyakan hal tersebut ke dokter hewan anda.

Tanda lain yang lebih sering terjadi adalah muntah. Muntah tidak terlalu bermasalah dalam dunia anjing maupun dunia manusia, dan anjing sering sekali sengaja muntah untuk menyingkirkan sesuatu yang tidak mengenakkan perut mereka (seperti sampah). Pada umumnya, muntah (yang jarang sekali terjadi) bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Tetapi jika anjing anda muntah dengan sering, atau terjadi beberapa kali dalam sehari, demam, terlihat depresi atau sakit, atau memuntahkan darah, anda harus segera memanggil dokter hewan anda.

Yang terakhir adalah kotoran anjing anda. Mungkin terdengar tidak enak, tetapi kotoran anjing merupakan petunjuk penting akan kesehatannya. Seekor anjing yang sehat, kotorannya solid dan lembab. Kotoran yang kering, keras yang menyebabkan anjing anda untuk mengejan ketika buang air besar merupakan indikasi bahwa anjing anda tidak cukup mengkonsumsi air, atau hal tersebut dapat merupakan petunjuk dari masalah kesehatan yang lain. Kotoran yang terpotong-potong seperti butiran nasi mengindikasi adanya cacing. Bukan merupakan hal yang tidak biasa jika kotoran anjing anda berupa cairan atau sedikit berlendir atau bercampur sedikit darah. Tetapi diare, mengejan atau kotoran yang berlendir atau berdarah selama lebih dari dua hari harus segera dirawat oleh dokter hewan. Jika masalah buang air besar diikuti dengan tanda lain – deman, muntah, lesu, hilangnya nafsu makan, diare berdarah – segera bawa anjing anda ke dokter hewan.

Disadur dari http://animals.howstuffworks.com/pets/medical-treatment-for-dogs-ga3.htm

Foto disadur dari http://conexaopet.com.br/new.aspx?id=2461

Wednesday, August 17, 2011

Bulu Anjing Rontok, mesti gimana??


Mengurangi Kerontokan Pada Anjing

Disadur oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com

Salah satu gangguan terbesar yang dihadapi oleh pemilik hewan peliharaan adalah adanya bulu rontok didalam rumah mereka. Hampir semua jenis anjing - tidak peduli usia mereka atau jenisnya, mereka pasti akan mengalami kerontokan. Beberapa jenis memiliki bulu yang lebih banyak atau undercoat yang tebal dan rontok dalam jumlah yang besar, namun pada umumnya semua anjing pasti akan mengalami kerontokan bulu. Kita tidak dapat menghentikan kerontokkan yang terjadi, tetapi kita dapat membantu mengurangi jumlah bulu yang rontok, dan juga dengan efektif membuang bulu ini sehingga tidak menjadi masalah didalam rumah.

Kerontokan yang terjadi pada anjing dikarenakan bulu anjing yang sudah tua, rusak atau berlebihan. Anjing memiliki bulu yang lebat pada musim dingin, untuk melindungi mereka dari cuaca yang dingin dan kemudian sistem tubuh mereka merontokkan bulu pada musim panas agar mereka tidak kepanasan. Bagaimanapun juga, anjing juga akan mengalami kerontokkan apabila bulu mereka rusak dan jika kulit mereka mengalami iritasi seperti alergi. Artikel ini akan memberi anda tips-tips untuk menjaga kulit dan bulu anjing anda senantiasa sehat untuk mengurangi jumlah kerontokan dan juga membuang bulu-bulu tersebut.

1. Sisirlah Anjing Anda! Secara rutin, bahkan menyisir bulu anjing anda setiap hari merupakan hal terbaik yang dapat anda lakukan, untuk memastikan rumah anda bebas dari bulu-bulu yang rontok. Menyisir juga dapat membuat bulu anjing anda lebih lembut, bersih dan jarang rontok.

2. Berilah makanan yang tepat untuk anjing anda. Bulu anjing anda merupakan cerminan dari apa yang mereka konsumsi. Berilah makanan anjing yang berkualitas tinggi dengan sumber protein yang dapat dicerna dengan baik.

3. Berilah suplemen yang mengandung Fatty Acid, untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu anjing anda.

4. Mengontrol alergi dan kutu. Kunjungilah dokter hewan anda untuk memastikan anjing anda mendapatkan bantuan untuk alerginya. Untuk menghindari gatal-gatal dan garukan-garukan yang disebabkan oleh kutu, gunakan obat kutu untuk mencegah kutu menjangkiti anjing anda.

5. Gunakan penyedot debu. Rajinlah menggunakan penyedot debu pada furniture anda. Penyedot debu merupakan cara terbaik untuk membersihkan rumah anda dari bulu-bulu.

6. Mandikan anjing anda sesekali. Seekor anjing yang bersih akan memiliki kulit dan bulu yang sehat. Mandikan anjing anda seminggu sekali atau lebih, agar anjing anda lebih bersih sehingga tidak membuat kulit anjing anda kering dan meregenerasikan bulu yang lebih sehat.

7. Melakukan pemeriksaan rutin. Banyak sekali penyakit-penyakit yang dapat menginfeksi kulit anjing anda. Pemeriksaan rutin ke dokter hewan dapat membantu anda mengidentifikasi masalah lebih cepat dan membantu memberikan perawatan yang efektif.

8. Gunakan sisir yang tepat. Slicker brush, Shedding blades, Matbreakers dan Love gloves memiliki fungsinya masing-masing dan bekerja dengan baik terhadap jenis bulu tertentu. Kebanyakan anjing membutuhkan lebih dari satu jenis sisir untuk membuang bulu yang mati.

9. Buanglah bulu dari karpet dan juga tempat tidur anjing anda secepat mungkin. Bulu yang baru saja rontok lebih mudah untuk dibuang, sebelum bulu tersebut melekat pada karpet.

Ingatlah bahwa menyisir dan perawatan rutin merupakan bagian penting dari setiap perawatan anjing. Dengan memperhatikan diet hewan anjing Anda dan ikuti tips, anda dapat secara signifikan mengurangi jumlah bulu rontok di rumah anda, pada furnitur anda, dan di mobil anda.

Disadur dari http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?aid=72
Foto disadur dari http://www.bigpawsonly.com/dog-shedding-health.htm

Friday, August 12, 2011

Tear Stain (Noda Air Mata)


Tear Stain (Noda Air Mata)

Disadur oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com

Tear Stain merupakan masalah umum yang dihadapi banyak pemilik dari anjing-anjing yang berwarna cerah dan juga anjing-anjing berjenis kecil / toy dog. Langkah pertama untuk memecahkan masalah tear stain pada anjing anda adalah dengan memastikan penyebab utama dari tear stain tersebut. Ketika anda sudah mengetahui mengapa anjing anda memiliki tear stain, anda dapat menuntaskan masalah dan membersihkan noda tersebut.

Masalah utama dari tear stain adalah keluarnya air mata yang berlebihan. Kelembaban sebagai akibat dari air mata yang berlebihan berkumpul di sekitar mata menjadikannya lokasi utama untuk pertumbuhan bakteri dan jamur. Sebagian besar noda cokelat kemerahan diwajah seekor anjing dikarenakan oleh ptyrosporin, atau jamur merah.

Penyebab dari keluarnya air mata yang berlebihan dapat disebabkan oleh masalah genetik. Bentuk dari kepala dan mata seekor anjing juga dapat berkontribusi untuk menyumbat saluran air mata dan membanjiri air mata ke daerah bulu yang berada disekitar mata. Masalah ini dapat di turunkan dari indukan kepada anakkan mereka. Dalam masalah ini, anda harus dengan rajin dan rutin membersihkan noda air mata tersebut dengan menggunakan pembersih khusus untuk tear stain.

Bulu yang masuk kedalam mata dengan mudah menyebabkan iritasi dan air mata yang berlebihan. Guntinglah bulu disekitar mata, dan anda akan segera melihat kemajuannya. Terlalu banyak bulu disekitar mata dapat memancing timbulnya kelembabpan dari mata dan mengakibatkan masalah bertambah buruk.

Jika terdapat kandungan mineral dalam air minum anjing anda, anda akan menemukan banyak noda pada wajah anjing anda. Gantilah air minum anjing anda dengan air yang sudah disaring atau botolan untuk mengurangi noda yang disebabkan oleh tingginya kadar mineral dalam air. Juga, berikan makanan pada anjing anda dengan mangkok yang terbuat dari stainless steel, dibanding dari mangkok yang terbuat dari keramik atau plastic, hal ini akan membantu mengurangi noda pada wajah anjing anda. Stainless steel lebih mudah untuk dibersihkan dan tidak mudah tergores dan juga retak sehingga tidak menjadi tempat persembunyian bakteri. Mangkok jenis apapun yang anda gunakan, pastikan anda selalu membersihkannya dengan rutin.

Hati-hatilah dalam menggunakan shampoo kepada anjing anda. Shampoo dan bahan kimia lain yang terkandung didalamnya dapat masuk kedalam mata dan menyebabkan keluarnya air mata yang berlebihan.

Beberapa orang percaya, bahwa memberi dog food alami, kering, tanpa pewarna buatan, pengawet atau zat aditif dapat membantu mengurangi keluarnya air mata yang berlebihan dan noda pada wajah. Anda juga dapat menambahkan cuka kedalam minuman anjing anda, hal ini dipercaya dapat mengurangi noda air mata dikarenakan perubahan pH pada air mata anjing anda.

Kutu juga berkontribusi menyebabkan tear stain. Kutu membutuhkan kelembaban untuk bertahan hidup. Ketika anjing anda mengalami air mata yang keluar secara berlebihan, ada banyak kelembabpan disekitar mata. Hal ini menarik kutu yang kemudian meninggalkan kotorannya didaerah tersebut, dan mengakibatkan noda.

Infeksi telinga dan mata yang parah dapat mengakibatkan air mata keluar berlebihan. Jika anda anda tidak pernah mengalami tear stain sebelumnya, dan tiba-tiba saja sekarang anjing anda memiliki tear stain, cobalah mengunjungi dokter hewan anda. Dokter hewan anda dapat membantu anda untuk memastikan penyebab dari noda tersebut dan kemungkinan memberikan anda resep antibiotic untuk menghentikan masalah tersebut.

Disadur dari http://www.nextdaypets.com/directory/dogs/articles/tear-stains~166.aspx
Foto disadur dari http://www.havanesefanciers.com/?q=tearstaining

Menyimpan Wet (Canned) Dog Food


Menyimpan Wet (Canned) Dog Food Dengan Benar

Oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com

Hal- hal yang HARUS anda lakukan:

1. Simpanlah dog food kalengan yang sudah dibuka didalam lemari pendingin, maksimum selama tiga hari. Pindahkan sisa dog food basah kedalam wadah kedap udara sebelum disimpan ke dalam lemari pendingin. Buanglah sisanya setelah tiga hari.

2. Membekukan sisa dog food basah dalam wadah kedap udara merupakan hal yang aman. Hal ini merupakan solusi yang sempurna jika anda memiliki seekor anak anjing atau seekor anjing, atau sebagai “makanan tambahan saja”. Bekukanlah makanan anjing tersebut, maksimal tiga hari didalam lemari pendingin. Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan dog food tersebut.

3. Simpanlah dog food kalengan yang belum dibuka di tempat yang sejuk, dan gunakanlah sebelum tanggal kadarluarsa. Dog food kalengan terlindungi dari oksidasi karena tersimpan dalam wadah kedap udara, dengan tujuan, agar dog food tersebut masih dapat dimakan meski disimpan dalam jangka waktu yang lama. Contoh: bertahun-tahun. Meskipun demikian, untuk amannya, kami merekomendasikan anda untuk mengikuti tanggal dari produsen “digunakan sebelum”, “best by date”.


Hal-hal yang TIDAK BOLEH dilakukan:
1. Jangan memberi makan anjing anda dengan dog food basah yang terlihat tidak baik atau berbau busuk. Kembalikan dog food tersebut ketoko dimana anda membelinya, atau hubungilah produsen dog food tersebut dengan menyediakan detil barcode dan batch code dan tanggal kadarluarsanya.

2. Janganlah meninggalkan dog food tersebut dengan kaleng terbuka, atau menggunakan kaleng kosong bekas untuk menyimpan dog food. Ketika dog food kalengan telah terekspos oleh oksigen, hal tersebut menyebabkan reaksi kimia, timah atau bahan aluminium yang berasal dari kaleng tersebut dapat berpindah/ mengkontaminasi isi dari kaleng tersebut.

3. Jangan memberi makan anjing anda dari dog food kalengan yang sudah peot ataupun menggembung. Kaleng dog food yang rusak atau peot dapat merusak segel, dimana jika hal tersebut terjadi maka mikro organisme dapat masuk dan merusak makanan, sehingga tidak aman bagi anjing anda untuk mengkonsumsinya. Kaleng yang menggembung menandakan makanan yang terkontaminasi.

Tuesday, August 9, 2011

Keep Dog Food

Menyimpan Dry Dog Food Dengan Benar

Kami telah menyusun tips-tips penting untuk menyimpan dry dog food di tempat penyimpanan, dan merekomendasikan tempat penyimpanan dry dog food, untuk membantu meyakinkan anda, bahwa anjing anda mengkonsumsi dry dog food yang segar dan sehat.

Hal-hal yang HARUS anda lakukan:

1. Berikan dog food kepada anjing anda untuk jangka waktu maksimum enam minggu sejak kemasan anda buka. “Use By” ( baik digunakan sebelum) hanya berlaku untuk dog food yang masih belum pernah dibuka / masih tersegel. Setelah enam minggu, nilai nutrisi yang ada pada dog food akan menurun, dibanding dengan pertama kali dog food tersebut dibuka. Untuk membantu anda, tulislah tanggal pada kemasan dog food dengan spidol ketika anda membukanya, dan buanglah sisa dog food setelah enam minggu.

2. Selalu simpan dog food anda di dalam kemasan aslinya. Letakan seluruh dog food beserta kemasannya kedalam wadah kedap udara.
Kemasan dog food membantu untuk melindungi butiran dog food dari oksigen dan kelembaban.

  • Perusahaan dog food premium juga menggunakan kemasan yang berkualitas, termasuk penggunaan kemasan anti oksigen yang terbuat dari bahan petroleum. Kemasan ini, sangat efektif dalam melindungi dog food dari oksigen dan embun.
  • Setelah memberi makan anak anjing anda, cengkramlah kemasan tersebut hingga udara keluar dari dalam kemasan, dan segellah kembali kemasan tersebut atau lipatlah bagian atas kemasan tersebut berulang ulang dan kemudian jepitlah kemasan tersebut dengan karet.
  • Kemasan original dog food mengandung barcode, batch code dan tanggal kadarluarsa. Hal ini digunakan untuk mengidentifikasi batch dog food yang dimakan anjing anda. Hal ini merupakan informasi yang sangat penting pada saat terjadi penarikan kembali dog food anjing, atau ketika anda mencurigai adanya masalah dengan makanan anjing anda.

3. Simpanlah dog food kering di tempat yang sejuk, kering, Jangan menyimpan di dalam lemari penyimpanan barang karena kondisi ruang dalam lemari sangat lembab. Seharusnya, dog food kering harus disimpan dalam temperature kurang dari 70 derajat Fahrenheit atau 21 derajat Celcius dan dengan kelembaban kurang dari 15%. Hindari menyimpan dog food kering pada suhu yang berubah-ubah karena hal tersebut menyebabkan pengembunan. Akan lebih baik menyimpan dalam ruangan ber-AC karena udara diruangan ber-AC lebih kering dan stabil.

4. Berhati-hatilah jika anda menyimpan dog food kering didalam lemari pendingin.
Lemari pendingin dapat menambah embun pada dog food saat dog food berada diluar lemari pendingin. Ambil secukupnya lalu berikan kepada anjing anda dan harus cepat dihabiskan. Anda juga dapat menyimpan makanan anjing anda pada wadah kedap udara. Keluarkanlah sedikit untuk makanan anjing anda selama beberapa hari.

5. Cucilah wadah makanan anjing dengan sering.
Makanan anjing yang telah basi dapat mengkontaminasi makanan anjing yang baru.
Gunakan detergen yang ringan dan air yang sangat panas. Pastikan semua wadah dog food telah benar-benar kering sebelum anda mengisi ulang wadah tersebut dengan dog food yang baru.

6. Lebih baik, pilihlah tempat penyimpanan dog food yang berupa gelas atau stainless steel dibandingkan dengan wadah plastik. Gelas dan wadah logam sangat efektif dalam mencegah oksigen dan juga kelembaban. Wadah plastik tidak terlalu efektif seiring berlalunya waktu, oksigen menyerap melalui dinding polyethylene dari wadah tersebut. Wadah gelas atau logam cocok untuk menyimpan kemasan dog food yang berukuran kecil dan juga cemilan anjing. Banyak podusen dog food premium menggunakan kemasan zip lock pada dog food mereka atau cemilan anjing yang mereka produksi. Simpanlah cemilan atau dog food tersebut dalam kemasan original tersebut dan masukan kemasan tersebut ke dalam wadah penyimpanan. Selalu gunakan wadah kedap udara, dan lakukan hal yang sama terhadap cemilan anjing anda.

7. Isilah dog food dalam jumlah kecil dalam dispenser dog food.
Dispenser dog food dapat mempermudah anda. Namun, jika tidak digunakan dengan benar, dispenser dapat menjadi penyebab dari masalah kesehatan yang diderita anjing anda atau anak anjing anda. Jangan biarkan makanan anjing berada di dalam dispenser dog food untuk jangka waktu yang lama, dan hindarilah kontaminasi dengan cara; tidak menambah makanan baru diatas makanan lama.
Cucilah dispenser dog food sesering mungkin dengan air panas!



Hal-hal yang TIDAK BOLEH dilakukan:

1. Hindari membeli dog food yang mengandung pengawet buatan.
Dog food dengan pengawet buatan biasanya memiliki daya simpan yang lebih lama dibanding dog food biasa. Bagaimanapun juga, resiko dari bahan-bahan kimia yang terkandung didalamnya lebih berat daripada keuntungan yang diberikan.

2. Jangan menuang dog food secara langsung kedalam wadah penyimpanan.
Masalah ini merupakan masalah umum, tetapi dapat membahayakan!

  • Sisa lemak dan minyak yang berada di dasar wadah dan bagian sisi dari wadah penyimpanan, dapat menjadi tengik dan mengkontaminasi dog food yang baru diletakkan kedalamnya.
  • Bahan kimia yang berasal dari wadah plastic dapat menyerap kedalam dog food.
  • Hal ini meningkatkan resiko berkembangnya kutu, jamur dan kontaminasi bakteri yang dapat mengakibatkan terjadinya keracunan makanan, muntah dan/atau diare yang buruk.


3. Jangan pernah membuka kemasan dog food kering dalam jangka waktu yang lama dalam suhu yang hangat, lembab atau di bawah sinar matahari. Panas dan lembab, dapat mengakibatkan tumbuhnya jamur dan menyebabkan lemak menjadi busuk. Jika kemasan dog food terkena air, seperti lantai dapur yang basah atau tetesan air, maka buanglah dog food tersebut.

4. Jangan pernah memberi makan kepada anjing anda dog food yang telah berubah warna dan baunya. Kembalikan dog food tersebut ke toko dimana anda membelinya atau hubungi produsen dog food tersebut dengan menyediakan informasi lengkap dari barcode atau batch code dan juga tanggal kadarluarsa dog food tersebut.

5. Jangan pernah membeli dog food berjumlah besar atau cemilan anjing pada wadah terbuka! Hal ini benar-benar sangat berbahaya! Bukan saja anda tidak mengetahui apa yang anda beli, tetapi resiko jamur, dan kontaminasi bakteri, nutrisi yang berkurang, kutu, dll. Jangan lakukan hal tersebut!

6. Hindari membeli dog food berjumlah besar kecuali anda harus.
Jika anda harus membeli dog food berjumlah besar (Untuk harga lebih murah atau kurangnya akses untuk membeli dog food premium atau dog food bermerek), pastikan untuk menyimpan dog food tersebut dalam wadah kedap udara.
Dog food kering yang belum dibuka dapat bertahan selama empat bulan hingga tiga tahun (tergantung dari produsen, merek, formula, dan ada atau tidaknya pengawet buatan atau pengawet alami yang terkandung di dalam dog food tersebut).
Rata-rata jangka waktu untuk dog food yang belum dibuka dan mengandung pengawet alami adalah satu tahun. Jika kemasan belum pernah dibuka dan dalam kondisi yang baik, kemasan tersebut berfungsi sebagai pelindung. Tidak cukupnya udara dan kelembaban dapat menyerap kedalam kemasan tertutup dalam waktu satu tahun dapat menyebabkan oksidasi yang signifikan atau masalah pertumbuhan mikroba.

7. Hindarilah dog food dari kutu dan hama lainnya.
Anjing dengan alergi, lebih sering alergi terhadap kutu. Kutu biasanya berkembang pada dog food kering yang mengandung gandum. Salah satu kutu yang paling sering ditemui adalah kutu ‘tyrophagus putrscentiae’, seekor kutu jamur, biasanya tidak diketahui. Kutu jamur ini berkembang di tempat yang berkelembaban tinggi.

8. Hindari penempatan dispenser dog food langsung pada lantai, sebaiknya dialasi dengan kayu karena kontak langsung dengan lantai dapat membuat dog food menjadi lembab.

Masalah Makan Pada Anjing

Problem yang sering ditemukan pada penggemar anjing ras adalah problem nafsu makan anjing peliharaan mereka. Padahal, sebelum anjing tersebut dibeli atau dipelihara nafsu makannya sangat baik dan tinggi. Setelah beberapa hari dipelihara , nafsu makan mulai menurun atau anjing cepat bosan dengan makanan regularnya. Pemilik mulai bingung dengan membelikan dog food merek lain atau mencoba makanan lain. Pagi dikasih mau, sore sudah tidak mau lagi. Masa harus setiap kali makan, dog food harus ganti-ganti?. Kalau sudah begini, pertumbuhan anjing akan terganggu, badan mulai kurus, stamina berkurang dan akhirnya terserang penyakit.

Beberapa hal penyebab nafsu makan anjing berkurang:

1. Anjing hanya dipelihara sendiri, tidak punya teman sehingga tidak adanya daya saing.

2. Anjing yang baru tiba dirumah barunya langsung diberi makan (baca artikel: Tips merawat anjing yang baru dibeli).

3. Anjing mempunyai masalah dengan pencernaan, seperti: cacingan,kembung atau maag.

4. Anjing masih dalam kondisi sakit atau stress.

5. Anjing terlalu dimanja.

6. Anjing terlalu sering diberi cemilan atau kudapan.

7. Jadwal dan porsi makan yang tidak teratur.

8. Aktifitas kurang.

Langkah yang harus diambil:

1. Pelihara lebih dari 1 ekor anjing, sehingga ada teman untuk bermain dan saling berkompetisi. Semua anjing harus makan bersama-sama sehingga membuat anjing takut temannya akan merampas makanannya. Sehingga anjing akan berlomba untuk menghabiskan makanannya

2. Jangan beri makan anjing dalam waktu minimal 6 jam, pada saat anjing baru tiba dirumah.

3. Berikan obat cacing secara berkala.

4. Jika anjing dalam kondisi sakit atau stress. Usahakan , disembuhkan secara total. Selama sakit, anjing diberi makan vitamin khusus penambah nafsu makan.

5. Jangan terlalu memanjakan anjing anda. Beri dia jadwal puasa sehari penuh setiap minggu. Jangan beri makan dalam satu hari, hanya diberi air minum saja.

6. Hentikan pemberian cemilan atau kudapan. Jangan terlalu memperkenalkan rasa pada anjing, karena akan mengurangi selera makan jika diberi dog food kering.

7. Buat jadwal makan secara teratur. Anjing anakan sampai umur 3 bulan, makan 4 kali sehari, beri jarak waktu sekitar 4-5 jam. Untuk anjing diatas umur 3 bulan , makan 3 kali dengan jarak waktu 6-7 jam. Untuk anjing diatas 6 bulan, makan 2 kali dengan jarak waktu 12 jam. Berikan waktu sekitar 20 menit untuk anjing menghabiskan makanannya. Jika belum habis setelah 20 menit, segera angkat dan jangan diberikan lagi sampai jadwal makan berikutnya.

8. Olahragakan anjing secara teratur 1 jam sebelum jadwal makan.

Bagaimana memulihkan nafsu makan anjing ?

Hari ke 1 : Anjing dipuasakan , jangan diberi makan sedikitpun dalam waktu 24 jam.

Hari ke 2-4: Berikan anjing makan dengan porsi ¼ dari porsi makan biasa. Beri waktu 20 menit, jika tidak habis segera diangkat.

Hari ke 5-6 : Bila pada hari ke 2 – 4 anjing sudah menghabiskan porsi makannya, porsi makan boleh ditambah ¼ porsi lagi. Jika tidak , tetap berikan ¼ porsi.

Hari ke 7 : Anjing dipuasakan lagi.

Hari ke 8-13 : Tambah porsi makan hingga ¾ porsi makan seharusnya.

Hari ke 14 : Anjing dipuasakan lagi.

Hari ke 15 : Berikan makan dengan 1 porsi.

Selanjutnya tiap hari ke 7 anjing dipuasakan.

Note:

Anjing dalam keadaan sehat, terapi ini jangan diterapkan jika anjing dalam keadaan sakit.

Setiap hari anjing diberikan vitamin penambah nafsu makan.

Jangan memakai patokan porsi yang tertera pada packing dog food karena setiap anjing berbeda kebutuhannya.