Translate

Tuesday, July 31, 2012

Seri Anjng Sehat: Merawat Anjing Setelah Operasi Steril

Merawat Anjing Setelah Operasi Steril  Oleh Carolina Fajar.
Sebelumnya, kami ucapkan banyak terima kasih telah mensteril anjing anda. Anda telah membantu mengurangi jumlah hewan tunawisma di Indonesia! Meskipun steril menggunakan metode/prosedur yang umum, harap ingat bahwa hewan peliharaan Anda baru saja dioperasi dan membutuhkan perawatan yang tepat untuk pulih benar, termasuk tempat yang bersih hangat, dan kering untuk beristirahat.


Anestesi dan Bedah
Pantau hewan peliharaan Anda untuk setiap tanda-tanda abnormal dari pemulihan yang disebabkan oleh anestesi dan/atau operasi.
Ini mungkin termasuk:
• Pendarahan
• Lemas, depresi
• Kehilangan nafsu makan / penurunan asupan air
• Menggigil
• Peningkatan atau penurunan suhu tubuh (dingin atau hangat cenderung panas saat disentuh)
• Jalan atau berdiri yang tidak stabil, seperti tidak ada kekuatan untuk berdiri/jalan terlalu lama
• Gusi berwarna pucat
• Sesak napas
• Muntah
• Diare

Jika tanda-tanda ini terjadi, hubungi dokter hewan/klinik hewan.

Makanan dan Air
Sekitar 2 jam setelah anjing Anda pulang dari operasi sterilnya, berikan makanan sebanyak setengah porsi normal dan juga air untuk minum.

Jika anjing Anda berusia di bawah 16 minggu, berikan makanan sekitar setengah jumlah normal makanan dan air segera setelah Anda sampai di rumah.

Jika Anda anak anjing tidak mau makan ketika ia pulang ke rumah dan apabila Anda dapat melakukan hal berikut tanpa risiko digigit atau tergores, gosokkan sirup pada gusi hewan peliharaan Anda. Untuk melakukan ini, berikan sedikit sirup pada aplikator berujung kapas dan gosokkan pada gusi atas hewan.

Perlu diingat bahwa kebanyakan hewan peliharaan tidak mau makan pada malam mereka pulang dari operasi. Jika anjing tidak makan pada malam hari setelah operasi, beri dia makanan dan air seperti biasa pada keesokan harinya.

Jika anjing Anda muntah setelah makan pada malam operasi, ambil makanan itu dan tinggalkan sedikit air untuknya. Beri sejumlah kecil makanan keesokan harinya. Jika muntah atau diare terus menerus, hubungi dokter hewan/klinik hewan.

Jangan lepaskan E-collar pada anjing Anda di saat dia makan kecuali jika Anda mampu mengawasi sementara E-collar tidak dipakai. Jika Anda melepasnya supaya anjing Anda lebih mudah untuk makan, pakaikan kembali E-collar segera setelah ia selesai makan.

Obat Penahan Sakit
Hewan peliharaan Anda akan diberikan obat penahan rasa sakit bersamaan dengan operasi steril. JANGAN BERIKAN OBAT MANUSIA UNTUK HEWAN PELIHARAAN ANDA, karena berbahaya dan bisa berakibat fatal. Jika Anda diberi obat untuk diberikan pada hewan di rumah, berikan sesuai petunjuk.

Bekas Operasi
Tidak ada jahitan di bagian luar dari bekas operasi. Semua jahitan dilakukan di bawah kulit. Jahitan menggunakan benang yang larut dalam kulit, sehingga tidak perlu untuk kembali ke klinik/dokter hewan untuk buka jahitan. Pada jahitan juga direkatkan dengan lem medis.

Jika anjing Anda tidak marah apabila dipegang bekas operasinya, periksalah setiap hari untuk memastikan bahwa bekas operasinya mulai sembuh. Pada saat anjing Anda selesai dioperasi, dokter akan memeriksa anjing dan apabila semua terlihat normal, maka anjing diperbolehkan pulang.

Jika bekas operasi sangat merah, ada bekas yang hijau / kuning atau kemerahan, bau yang tidak enak, sesuatu yang mencuat dari bekas operasi, hangat saat disentuh, atau ada memar atau benjolan yang tampaknya akan berkembang, hubungi klinik/dokter hewan.

Jangan pakai obat atau salep sembarang pada bekas operasi kecuali yang sudah direkomendasikan oleh dokter hewan.

Tato
Hewan yang telah menjalani operasi biasanya diberikan tato hijau. Untuk anjing betina dan  jantan, tato ditempatkan pada sayatan bedah. Tidak ada komplikasi dari tato, karena instrumen yang digunakan untuk itu sudah steril. Namun, jika tempat tato terkontaminasi, infeksi bisa saja terjadi, jadi harap memantau juga tempat dimana tato berada. Jika ada warna kemerahan, terjadi pembengkakan, atau tanda-tanda yang tidak normal, silakan hubungi dokter hewan/klinik hewan.

Menjilati Bekas Operasi
Cegahlah hewan peliharaan Anda dari menjilati bekas operasi karena dapat menyebabkan infeksi. E-collar bisa digunakan untuk mencegah hal ini. Gunakan E-collar selama tujuh sampai sepuluh hari setelah operasi. Jika anjing Anda masih bisa menjilat bekas operasi saat memakai E-kerah, hubungi dokter hewan/klinik hewan.

Melompat dan Bermain
Larang anjing Anda untuk melompat dan bermain selama tujuh hari setelah operasi. Terlalu banyak kegiatan bisa menyebabkan bekas operasi terbuka atau menjadi bengkak. Untuk membantu menjaga anjing Anda agar tidak terlalu aktif:

  • Jika Anda tidak bisa mengawasi anjing Anda, tempatkan dia dalam sebuah kennel box, kandang atau carrier yang tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar untuknya. Atau bisa juga di dalam ruangan yang kecil. Anjing harus dapat berdiri dan memutar di dalamnya.
  • Jika anjing Anda berukuran kecil dan harus naik/turun tangga, gendong saja.
  • Jika anjing Anda terlihat hendak membuang air besar/kecil, pakaikan tali penuntun dan ajak dia jalan ke tempat dimana dia biasa buang air. Jangan bawa anjing Anda untuk berjalan-jalan dalam waktu lama atau bermain dengan anjing lain atau orang. Juga, jangan biarkan anjing Anda untuk melompat naik turun furnitur.

Jauhkan Hewan Peliharaan Anda dari Hewan Lain
Jauhkan hewan jantan yang telah disteril dari hewan betina yang belum disteril. Hewan jantan masih dapat menghamili hewan betina dalam periode 30 hari setelah disteril.

Jauhkan hewan betina yang sudah disteril dari hewan jantan yang belum disteril yang terlihat akan mengawininya.

Hewan yang pulang dari klinik memiliki bau yang berbeda dengan hewan lain dalam rumah. Hal ini dapat menyebabkan perkelahian, jadi bersiagalah untuk menjaga hewan peliharaan Anda di tempat yang terpisah selama beberapa hari setelah operasi.

Kebiasaan Buang Air Besar/Kecil
Hubungi dokter hewan/klinik hewan jika anjing tidak teratur buang air kecil atau buang air besar, atau terlihat sulit untuk buang air kecil atau buang air besar dalam waktu 72 jam setelah operasi steril.

Lihat apakah urin anjing Anda mengandung darah. Jika ada sedikit darah, itu mungkin saja terjadi pada hewan betina selama 24 jam pertama setelah operasi. Tetapi jika ini terus berlanjut atau jika anjing Anda tampaknya terlihat lemas dan sakit setiap saat, hubungi dokter hewan/klinik hewan.

Microchip
Jika anjing Anda di-microchip, jangan sisir bulunya, mandi, atau mengelusnya secara berlebihan di tempat implan microchip (dekat bahu) selama 24 jam pertama setelah ia tiba kembali ke rumah. Jangan biarkan anjing Anda untuk bermain dengan hewan lain atau orang.

Mandikan Hewan Peliharaan Anda
Jika Anda ingin memandikan anjing Anda, tunggu 10 hari setelah operasi. Memandikan anjing Anda sebelum 10 hari dapat menyebabkan bekas operasi terbuka dan penyembuhan dapat tertunda.

Sumber: http://www.aspca.org/~/media/files/aspca-nyc/mobileclinic/caring-for-your-cat-or-dog-after-surgery-1.pdf

Photo credit: Carolina Fajar

Monday, July 30, 2012

Story 02 : Anjing yang setia kawan

Kisah Kesetiaan Anjing Korban Tsunami

Seekor anjing korban tsunami dengan setia menunggui temannya yang sedang terluka. Anjing itu kemudian menarik perhatian dua reporter yang sedang meliput dampak tsunami di area Arahama dan menuntun mereka kepada temannya yang sedang terbaring.

Anjing yang setia itu, seekor anjing Spaniel berwarna putih kecoklatan tubuhnya kotor berlumpur dan menggigil kedinginan. Sorot matanya bingung.

Anjing itu lalu menggonggong ke arah kamera, lalu berjalan untuk memandu kamerawan ke seekor anjing lain yang terbaring cedera di antara puing-puing akibat gempa dan tsunami pada Jumat 11 Maret 2011. Anjing Spaniel yang memakai kalung perak ini nampak menunggui kawannya yang sedang terbaring itu. Anjing yang terbaring itu seakan tidak bergerak.



Tidak lama kemudian, anjing itu mencoba membangunkan kawannya dengan mendorong-dorong dan menguncang-guncang tubuh kawannya yang nampaknya lemah sekali. Anjing yang terluka itupun mengangkat kepalanya. Para reporter dalam rekaman ini terdengar sedang berdiskusi, dan bereaksi saat anjing itu bangun. "O, lihat dia bergerak. Dia hidup. Sangat senang melihatnya hidup"

Anjing yang terluka itu akhirnya bisa bangun. Kedua anjing ini dilaporkan selamat. Anjing yang luka menjalani perawatan dokter hewan di Mito, sementara anjing setiakawan dirawat di penampungan di kota yang sama.

Ini script percakapan dari dua reporter : (translation courtesy of Toshiyuki Kitamura):

We are in Arahama area. Looks like there is a dog. There is a dog. He looks tired and dirty. He must have been caught in the tsunami. He looks very dirty.

He has a collar. He must be someone's pet. He has a silver collar. He is shaking. He seems very afraid.

Oh, there is another dog. I wonder if he is dead.

Where?

Right there. There is another dog right next to the one sitting down. He is not moving. I wonder. I wonder if he is alright.

The dog is protecting him.

Yes. He is protecting the dog. That is why he did not want us to approach them. He was trying to keep us at bay.

I can't watch this. This is a very difficult to watch.

Oh. Look. He is moving. He is alive. I am so happy to see that he is alive.

Yes! Yes! He is alive.

He looks to be weakened. We need to them to be rescued soon. We really want them rescued soon.

Oh good. He's getting up.

 
sumber : http://au.news.yahoo.com/

Story 01: Bukti Kesetiaan Anjing

Anjing Ini Tempuh Jarak 80 Km untuk Pulang   
BOSTON, KOMPAS.com - Begitu cinta kepada pemiliknya, seekor anjing menempuh perjalanan sejauh 80 kilometer untuk pulang ke rumah. Situs berita lokal The Buffalo News memberitakan, anjing campuran Great Dane dan Mastiff hitam berusia lima tahun itu muncul di dekat rumah pemiliknya, Lauren dan Brad Julichers, di Boston setelah dinyatakan hilang selama 19 hari.

Pasangan Julichers mengatakan, mereka menitipkan Gilly, anjing mereka, di rumah orangtua Brad di wilayah Village Glen, Williamsville, 30 Juni. Keluarga Julichers kemudian pergi berlibur ke Danau Kuba.

Tak sampai 24 jam setelah pemiliknya pergi, Gilly melarikan diri dari rumah orangtua Brad. Brad dan Julie pun terpaksa mempersingkat jadwal liburan mereka untuk mencari Gilly. Segala upaya mereka kerahkan, dan meskipun sejumlah orang mengaku melihat anjing itu di sejumlah tempat, Gilly tak kunjung ditemukan.

Ternyata, tanpa sepengetahuan keluarga Julichers, Gilly menemukan cara untuk pulang. Kamis lalu, Lauren menemukan Gilly hanya 800 meter dari rumah mereka, sekitar pukul 19.30 waktu setempat. ”Saya sangat gembira dan terharu. Saya bersimpuh di tanah, padahal memakai celana putih, dan langsung menangis,” ujar Lauren Julicher. (UPI/Was)

Sumber : Kompas Cetak
Editor : Egidius Patnistik

Toy Poodle Puppies

Our newly born Poodle Puppies, DOB: July 2012
Untuk keterangan lebih lanjut, Silahkan kontak alamat dibawah ini.
Our kennel address:

AVELLINO KENNEL
Phone: 022-7300378
Mobile: 082129570098 (no SMS)
Contact Person : Hilda atau Lina
Alamat : Komplek Gumuruh - Bandung
e-mail : btrtanto98@yahoo.com
website : http://avellino-kennel.blogspot.com/

Jenis-Jenis Cacing Yang menyerang Anjing

Jenis-Jenis Cacing Yang menyerang Anjing
Oleh Winny Zhang - AnjingKita.Com
Begitu banyak kasus cacingan pada anjing, dari kasus yang ringan hingga berat. Ada beberapa jenis cacing yang dapat menginfeksi anjing, yaitu cacing yang menginfeksi usus, dan cacing yang tidak menginfeksi usus. Berikut ini adalah tipe-tipe cacing dan cara penanganannya.

Cacing yang menginfeksi usus:

1. Cacing Gelang (Roundworms)
Cacing ini adalah cacing yang pada umumnya menginfeksi anjing anda. Mereka umumnya berukuran 2-4inch (5cm-10cm), berwarna kecoklatan atau putih dan berbentuk seperti “Spaghetti” dengan ujung yang meruncing.

Jika anjing anda terinfeksi dengan cacing gelang, anjing kemungkinan akan mengalami muntah, diare dan akan kelihatan sakit atau tidak sehat. Jika anjing anda terinfeksi berat, maka anjing anda dapat mengeluarkan seluruh cacing dalam kotorannya. Cacing ini dapat mengakibatkan usus tersumbat.

Kebanyakan anak-anak anjing dilahirkan dengan larva cacing gelang di dalam jaringan tubuh mereka. Cacing-cacing ini berpindah dari induk ke dalam rahim induk, dan kemudian ke janin anjing yang sedang berkembang. Cacing gelang juga dapat berpindah dari ASI indukan ke anak anjing yang sedang menyusui.

2. Cacing Pita
Segment cacing pita pada umumnya berukuran ¼ – ½ inch ( 0.6cm – 1.2cm). Ketika segmen cacing pita kering mereka akan tampak seperti butiran beras atau biji wijen.

Cacing pita hidup di dalam usus kecil anjing dan mencuri nutrisi dari makanan yang di konsumsi anjing.

Gejala cacing pita pada anjing adalah, rasa tidak nyaman di perut, cemas, gatal pada daerah anus, muntah dan kehilangan berat badan.

Satu-satunya cara anjing dapat terinfeksi oleh cacing pita dikarenakan memakan kutu yang telah terinfeksi cacing tersebut.

Ketika anjing anda memakan kutu, kutu itu dicerna, dan kutu itu mengeluarkan cacing pita yang kecil. Cacing pita itu kemudian menempelkan dirinya di dinding usus anjing yang terinfeksi. Awalnya, cacing itu hanya terdiri dari kepala, tenggorokan dan sebuah segment. Cacing tersebut kemudian menumbuhkan segment baru. Setiap segment memiliki sistem pencernaan dan reproduksi. Cacing tersebut memakan nutrisi yang terdapat dalam makanan anjing anda yang melewati usus. Akhirnya, cacing tersebut melepaskan segment yang sudah tua. Ketika kering, cacing itu terlihat seperti nasi atau biji wijen.
Setiap segment dari cacing tersebut memiliki ribuan telur cacing.

Cacing pita dapat tumbuh sepanjang 15 kaki (457 cm) dan cacing pita terpanjang yang pernah ditemukan memiliki panjang sekitar 60 kaki (1.828 cm; sekitar 18 meter lebih).

3. Cacing Tambang
Cacing tambang merupakan cacing parasit nematode yang hidup dalam usus kecil anjing. Mereka, seperti cacing tanah, mereka bilateral - yang berarti dapat dipotong menjadi dua dan cacing tersebut akan tetap berbentuk sama di setiap sisi.

Jenis cacing tambang menimbulkan gejala seperti kaki yang gatal, ruam pada kaki anjing, membuat anjing mengeluarkan suara (ngik-ngik) dan batuk, diare, kram perut, mual dan juga terdapatnya darah di kotoran atau kotoran yang bewarna hitam.

Anak anjing maupun anjing dewasa dapat menderita anemia (kekurangan darah) dan bahkan kematian ketika terinfeksi oleh cacing tambang. Cacing ini menginfeksi anjing anda melalui kulit dan kemudian dari kulit menuju paru-paru sehingga anjing anda batuk dan kemudian tertelan. Cacing tambang berbeda dengan parasit usus lainnya, mereka menghisap darah sebagai makanan mereka. Anak anjing sangat rentan terhadap infeksi cacing tambang dan bisa mati karena infeksi cacing tersebut.

Cacing tambang sulit terdiagnosa karena mereka tidak kelihatan dalam kotoran anjing. Dalam kasus tertentu mereka hanya bisa didiagnosa melalu uji kotoran yang di lakukan oleh dokter hewan.

Separah apakah cacing tambang menginfeksi anjing anda, tergantung pada kesehatan anjing anda dan usianya.
4. Cacing Pipih/ cacing cambuk
Sama seperti cacing tambang, cacing pipih menanamkan kepala mereka dan menghisap darah anjing. Mereka tinggal di sekum, bagian pertama dari usus besar anjing. Cacing ini mendapatkan nama mereka dari bentuk mereka yang pipih seperti cambuk.

Reaksi anjing terhadap cacing pipih pada umumnya relative ringan, meskipun terkadang terdapat pengecualian. Infeksi yang berat dapat terjadi dengan adanya diare dan dalam kotoran terdapat darah segar. Anjing muda atau anjing dengan infeksi kronis dapat kehilangan berat badan, dehidrasi dikarenakan diare dan anemia.

Anjing yang terinfeksi cacing cambuk pada umumnya mengkonsumsi telur cacing sehingga terinfeksi.

Cacing cambuk dapat mengarah menuju infeksi yang parah, yang menyebabkan diare, kehilangan berat badan dan kekurangan darah. Cacing ini kuat, dan dapat bertahan di tanah terbuka selama bertahun-tahun.

Jika anjing menunjukan gejala penurunan berat badan yang kronis dan kotorannya seperti ditutupi oleh lendir, kemungkinan anjing terinfeksi cacing pipih dan memerlukan penanganan untuk cacing tersebut.

Biasanya sulit untuk membuktikan bahwa anjing terinfeksi oleh cacing pipih karena mereka memproduksi sedikit telur. Meskipun, anda melihat kotoran anjing beberapa kali, anda tidak akan melihat adanya cacing pipih tersebut.

Ada kemungkinan besar anjing dapat teri-infeksi ulang, pada kasus ini pengulangan obat cacing mungkin diperlukan.

Cacing pipih jarang menyebabkan kematian, tapi mereka merupakan gangguan nyata pada anjing.
5. Cacing Jantung
Cacing jantung sangat berbahaya karena mereka dapat membunuh anjing anda. Sebagai tambahan informasi, cacing tersebut dapat hidup selama sembilan bulan sejak anjing anda terinfeksi hingga cacing jantung tersebut menjadi dewasa dan mengancam nyawa anjing anda.

Sayangnya, anjing hanya akan menunjukkan gejala terinfeksi cacing jantung setelah cacing jantung menjadi dewasa dan berada di dalam jantung dan paru-paru anjing. Gejala yang ditimbulkan cacing jantung pada stadium ini adalah bulu yang kusam, kehilangan berat badan, kesulitan bernafas, pingsan dan perut yang membesar. Akhirnya, anjing akan menderita gagal jantung.

Satu-satunya cara anjing dapat terinfeksi dengan cacing jantung adalah jika anjing digigit oleh nyamuk malaria yang telah menghisap darah anjing yang telah terinfeksi cacing jantung. Ketika nyamuk malaria menghisap darah dari anjing yang terinfeksi, nyamuk juga menghisap makhluk hidup mikroskopik yang disebut microfilaria. Ketika nyamuk menghisap darah anjing anda, microfilaria ini tertanam didalam kulit. 60 hingga 90 hari kemudian, microfilaria ini akan masuk kedalam arteri anjing, dan diangkut ke hati anjing. Mikrofilaria ini akan berkembang menjadi cacing jantung, dan jika tidak dirawat, makan akan menyumbat jantung dan paru-paru sehingga menyebabkan kematian.

Satu-satunya cara agar cacing jantung dapat terdeteksi adalah dengan uji darah yang dilakukan oleh dokter hewan. Jika anda tinggal di dalam lingkungan hangat, basah seperti di pegunungan atau hutan, atau area dimana terdapat banyak nyamuk malaria, anda harus meminta dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan darah sebagai rutinitas atau pemeriksaan rutin. Dengan cara ini, jika anjing terinfeksi dengan cacing jantung, dokter hewan dapat memberikan pengobatan sebelum terlambat.
Anjing yang terinfeksi oleh cacing jantung dewasa masih dapat diselamatkan melalui beberapa seri injeksi yang di berikan oleh dokter hewan sebanyak dua kali untuk dua hari.

Cacing yang tidak menginfeksi usus:

Ringworms
Ringworms bukan merupakan parasit usus (tidak menginfeksi usus), tetapi infeksi jamur yang menyerang pada kulit dan mempengaruhi penampilan anjing termasuk juga kesehatannya.

Satu tanda yang jelas dari ringworm adalah hilangnya bulu pada area tertentu pada anjing anda, area ini juga akan terdapat pustule dan bersisik. Anjing akan menggaruk karena rasa gatal yang diakibatkan oleh ringworm. Apabila tidak diobati, rontokan bulu akan membesar seiring waktu. Kepala, kaki dan ekor anjing merupakan tempat utama tumbuhnya kurap atau ringworm.

Jika anjing anda terinfeksi oleh ringworm, pada umumnya terinfeksi dari area sekitar kandang, atau dari tempat yang telah terinfeksi ringworm.

Jika anda merasa anjing anda terjangkit ringworm, bawalah ke dokter hewan, karena dia dapat mendiagnosa penyakit dan menyarankan anda untuk memberi obat anti jamur atau pengobatan topical untuk menghilangkan gangguan ini.

Pencegahan
Cara terbaik untuk mencegah anjing anda dari jenis cacing manapun adalah membawa anjing anda untuk pemeriksaan rutin. Ketika disana, anda dapat menanyakan dokter hewan untuk merekomendasi banyak produk pencegahan. Produk paling baru dapat mencegah anjing anda dari cacing hati, cacing gelang, cacing pipih/cacing cambuk dan bahkan kutu.

Pastikan anjing anda terbebas dari kutu, karena hanya dari kutu anjing dapat terinfeksi oleh cacing pita.

Usahakanlah untuk tidak memaparkan anjing anda kepada hewan liar lain, karena mereka pada umumnya terinfeksi oleh kutu dan parasit lainnya. Sebuah ide yang bagus untuk melindungi anjing anda dari anjing pekarangan yang tidak di jaga dengan baik, karena dapat menjadi sumber parasit.

Jagalah anjing anda untuk tidak memakan bangkai hewan, seperti burung, tikus, dan juga kelinci. Pada bangkai terdapat anak cacing hingga cacing dewasa setelah anjing memakannya.

Jangan biarkan anjing memakan kotoran, baik kotoran sendiri maupun kotoran dari anjing dan hewan lain.

Periksalah anus anjing dan kotoran mereka secara berkala dan lihatlah apakah ada tanda-tanda cacing pita. Seperti yang di jelaskan diatas, cacing pita memiliki segmen yang kecil, lebar dan datar dan berbentuk menyerupai butiran nasi.
Terakhir, mintalah dokter hewan untuk mengecek sampel kotoran anjing ketika melakukan pemeriksaan rutin.

Disadur dari http://www.wormsindogs.org
Sumber foto: http://www.love-your-dog-food.com/dog-worms.html

Penyakit kulit anjing: Demodek

Demodek dan Pengobatannya
Oleh drh.Cucu Kartini

Secara normal, kutu demodek dikenal sebagai fauna yang menetap pada semua anjing. Namun kutu ini akan bertambah banyak jumlahnya jika anjing sedang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh (immunodeficiency) ata dalam kondisi stres (immunosuppressed).
Anjing-anjing yang mempunyai kecenderungan immunosuppressed adalah :
  • Anjing berada pada lingkungan baru
  • Anjing muda yang berusia dibawah 1,5 tahun.
  • Sedang dalam pengobatan anti kanker.
  • Corticosteroid dosis tinggi dan jangka panjang.
  • Cushing Disease/hyperadrenocorticsm.
  • Hypotyrodism
  • Anjing yang sedang menderita kanker.

Demodek juga terjadi karena faktor genetik/herediter. Ras anjing yang sering dijumpai di klinik kami dan menurunkan penyakit ini pada anak-anaknya adalah trah Dachshund, Chow Chow, Shar-Pei, German Shepherp (AGJ), Rottweiler, dan Pug. Sebaiknya anjing betina yang pernah mengalami penyakit ini tidak dikembangbiakan untuk memutuskan rantai penularan penyakit demodek.
Demodek tidak terlalu menular diantara anjing, namun demikian transfer kutu demodek dari induk ke anak-anaknya dapat terjadi setelah anakan berusia 3 hari.

Tanda-tanda klinis :
  • Pada kulit : Pitak-pitak, berkerak, kemerahan, kadang kala disertai rasa gatal, timbul komedo, dan sakit jika ada infeksi sekunder.
  • Posisi munculnya demodek biasanya pada daerah kepala, kaki depan, moncong, ekor, dan beberapa anjing ada juga yang terserang hanya didaerah telapak kaki dan telinga saja.
  • Pada kasus yang general , demodek terdapat hampir diseluruh badan dan biasanya disertai dengan infeksi sekunder pyoderma.

Diagnosis :
Dilakukan kerokan pada kulit yang agak dalam dari bagian tengah lesio / area kulit yang terkena demodek ke batas tepi antara kulit yang masih utuh dan kulit yang luka. Lalu diberi tetesan KOH 10% untuk dilihat dibawah mikroskop. Umumnya akan terlihat telur dan kutu demodek dewasa.

Pengobatan :
1. Kasus demodek lokal / setempat.
  • Sebaiknya dimandikan dengan shampoo yang mengandung Benzoyl Peroxide seminggu sekali atau diberikan salep Rotenone (goodwinol) setiap hari.
  • Larutkan Amitraz 0.3ml dalam 30ml air untuk dioleskan didaerah yang pitak sehari sekali selama 2 minggu.
  • Berikan Vitamin E saja, adakalanya demodek lokal bisa sembuh dengan sendirinya.
  • Evaluasi kerokan kulit 2 minggu setelah pengobatan.
Jika dalam 2 minggu kutu demodek masih ditemukan dalam evaluasi kerokan kulit tersebut, dan bahkan terjadi penyebaran kepitakan kulit tersebut, maka umumnya kasus demodek menjadi demodek general.

2. Kasus demodek general :
  • Mandikan dengan Amitraz 0.025% (25ml Amitraz dicampur dengan air sebanyak 10 liter) 4 kali mandi dalam 1 minggu, lalu diturunkan menjadi 6 kali mandi selama 2 minggu. Jika dalam 2 bulan berturut-turut kerokan kulitnya negatif dari kutu demodek maka pengobatan dapat dihentikan .
  • Berikan antibiotik oral (Cephalexin, trimetroprim-sulfa, atau Oxacilin) jika terdapat infeksi sekunder (fuliculitis pyoderma).
  • Jika kasus demodeknya membandel bisa diberikan Ivermectin 200-600μg/kg PO sehari sekali untuk 14 hari. Atau injeksi 300 μg/kg SC hari 1 dan ke-14.
  • Monitor dalam 1 tahun untuk dievaluasi kemungkinan kambuh lagi.
  • Pertimbangkan makanan yang seimbang dan baik untuk kulit.
  • Evaluasi kerokan kulit 1 minggu sekali.
3.Jika ada gatal, berikan obat antihistamin saja. Tidak memberikan preparat cortison pada kasus demodek karena akan memperparah dan tidak menyembuhkan penyakit.
Catatan :
Invermectin tidak boleh diberikan pada anjing trah Collie, Shetland Sheepdog, Old English Sheepdog, dan mix breed / keturunannya.
Amitraz mempunyai efek samping :
Pada dosis pengobatan dapat menimbulkan gejala :
1. Depresi, ngantuk selama 2-6 jam.
2. Tidak nafsu makan.
3. Muntah dan diare ringan.
4. PU/PD (haus dan kencing).
Pada dosis yang tinggi dapat menimbulkan gejala :
1. Depresi CNS.
2. Mydriasis, hupothermia, bradcardia, hypotension, kelemahan otot dan muntah.
3. Kencing tidak normal.
4. Ataxia dan gejala syaraf lainnya.
5. Kematian sering terjadi pada anjing dengan berat badan dibawah 9 kg.
Cara mengatasi jika terjadi keracunan yang disebabkan oleh Amitraz :
1. Over dosis karena mandi : Segera dimandikan dan dibilas lagi.
2. Over dosis karena terminum/terjilat : Berikan Norit atau obat induksi muntah. Yang terbaik adalah dengan memberikan antidota Yohimbine 0.1-0.2 mg/kg IV atau SC. Pengobatan boleh diberikan lagi setelah 2 jam dari suntuikan pertama.
3. Untuk penanganan secara supportive, berikan infus IV NaCl, jika perlu dapat diberikan anti muntah dan penghangat badan.
Sayangnya belum ada antidota/obat penangkal untuk mengatasi keracunan Invermectin atau Milbemycin.

Tear Stain (Noda Air Mata)

Tear Stain (Noda Air Mata) pada anjing
Tear Stain merupakan masalah umum yang dihadapi banyak pemilik dari anjing-anjing yang berwarna cerah dan juga anjing-anjing berjenis kecil / toy dog. Langkah pertama untuk memecahkan masalah tear stain pada anjing anda adalah dengan memastikan penyebab utama dari tear stain tersebut. Ketika anda sudah mengetahui mengapa anjing anda memiliki tear stain, anda dapat menuntaskan masalah dan membersihkan noda tersebut.

Masalah utama dari tear stain adalah keluarnya air mata yang berlebihan. Kelembaban sebagai akibat dari air mata yang berlebihan berkumpul di sekitar mata menjadikannya lokasi utama untuk pertumbuhan bakteri dan jamur. Sebagian besar noda cokelat kemerahan diwajah seekor anjing dikarenakan oleh ptyrosporin, atau jamur merah.

Penyebab dari keluarnya air mata yang berlebihan dapat disebabkan oleh masalah genetik. Bentuk dari kepala dan mata seekor anjing juga dapat berkontribusi untuk menyumbat saluran air mata dan membanjiri air mata ke daerah bulu yang berada disekitar mata. Masalah ini dapat di turunkan dari indukan kepada anakkan mereka. Dalam masalah ini, anda harus dengan rajin dan rutin membersihkan noda air mata tersebut dengan menggunakan pembersih khusus untuk tear stain.

Bulu yang masuk kedalam mata dengan mudah menyebabkan iritasi dan air mata yang berlebihan. Guntinglah bulu disekitar mata, dan anda akan segera melihat kemajuannya. Terlalu banyak bulu disekitar mata dapat memancing timbulnya kelembabpan dari mata dan mengakibatkan masalah bertambah buruk.

Jika terdapat kandungan mineral dalam air minum anjing anda, anda akan menemukan banyak noda pada wajah anjing anda. Gantilah air minum anjing anda dengan air yang sudah disaring atau botolan untuk mengurangi noda yang disebabkan oleh tingginya kadar mineral dalam air. Juga, berikan makanan pada anjing anda dengan mangkok yang terbuat dari stainless steel, dibanding dari mangkok yang terbuat dari keramik atau plastic, hal ini akan membantu mengurangi noda pada wajah anjing anda. Stainless steel lebih mudah untuk dibersihkan dan tidak mudah tergores dan juga retak sehingga tidak menjadi tempat persembunyian bakteri. Mangkok jenis apapun yang anda gunakan, pastikan anda selalu membersihkannya dengan rutin.

Hati-hatilah dalam menggunakan shampoo kepada anjing anda. Shampoo dan bahan kimia lain yang terkandung didalamnya dapat masuk kedalam mata dan menyebabkan keluarnya air mata yang berlebihan.

Beberapa orang percaya, bahwa memberi dog food alami, kering, tanpa pewarna buatan, pengawet atau zat aditif dapat membantu mengurangi keluarnya air mata yang berlebihan dan noda pada wajah. Anda juga dapat menambahkan cuka kedalam minuman anjing anda, hal ini dipercaya dapat mengurangi noda air mata dikarenakan perubahan pH pada air mata anjing anda.

Kutu juga berkontribusi menyebabkan tear stain. Kutu membutuhkan kelembaban untuk bertahan hidup. Ketika anjing anda mengalami air mata yang keluar secara berlebihan, ada banyak kelembabpan disekitar mata. Hal ini menarik kutu yang kemudian meninggalkan kotorannya didaerah tersebut, dan mengakibatkan noda.

Infeksi telinga dan mata yang parah dapat mengakibatkan air mata keluar berlebihan. Jika anda anda tidak pernah mengalami tear stain sebelumnya, dan tiba-tiba saja sekarang anjing anda memiliki tear stain, cobalah mengunjungi dokter hewan anda. Dokter hewan anda dapat membantu anda untuk memastikan penyebab dari noda tersebut dan kemungkinan memberikan anda resep antibiotic untuk menghentikan masalah tersebut.